SISTEM PERKANTORAN
salah satu tugas seorang manajer kantor adalah melakukan Perencanaan, yaitu perencanaan sistem perkantoran.
Yang dimaksud dengan sistem perkantoran adalah segenap rangkaian prosedur yang telah menjadi pola kebulatan, tatakerja, dan tatatertib dalam penyelesaian suatu bidang kerja atau fungsi pokok dalam suatu organisasi.
salah satu tugas seorang manajer kantor adalah melakukan Perencanaan, yaitu perencanaan sistem perkantoran.
Yang dimaksud dengan sistem perkantoran adalah segenap rangkaian prosedur yang telah menjadi pola kebulatan, tatakerja, dan tatatertib dalam penyelesaian suatu bidang kerja atau fungsi pokok dalam suatu organisasi.
Ahli Inggris
J.C Denyer (Office Management, 1975)
memberikan sefinisi perkantoran sebagai berikut :
(Dapatlah dikatakan bahwa suatu sistem perkantoran adalah urutan baku
operasi-operasi dalam suatu kegiatan perusahaan khusus (pembayaran upah,
pembikinan faktur penjualan, dan sebagainya) dan berkenaan dengan bagaiman
operasi-operasi itu dilaksanakan (metode) maupun dengan damana dan bilamana
dilaksanakan).
Jadi, tugas pertama seseorang
manajer perkantoran ialah melakukan perencanaan terhadap sistem perkatoran pada
organisasi atau perusahaannya. Perencanaan itu menyangkut berbagai operasi
(operation) atau pelaksanaan kerja yang terlibat dalam segenap pekerjaan perkantoran.
Latar belakang Sistem Informasi Manajemen
Perkantoran.
Informasi merupakan obyek atau data apapun yng
bisa digunakan oleh pengguna informasi untuk mencapai tujuan tertentu sesuai
dengan yang diinginkan.Informasi diperoleh dari sumber-sumber informasi yang
terdapat dimana saja kita jumpai.Dalam segala aspek kehidupan manusia selalu
tidak bisa terpisah dari informasi,baik informasi yang sifatnya individual
maupun informasi yang berisifat umum atau general.Dalam kenyataanya manusia
selalu membutuhkan informasi untuk melakukan aktifitas apupun dan
dimanapun,informasi yang dibutuhkan bisa berupa lisan maupun tulisan bahkan
Visual dan audio visual.Dari waktu ke waktu informasi mengalami perkrmbanagan
yang sangat cepat seitring dengan perkembangan ilmut eknologi informasi,dengan
berkembangya teknologi informasi maka para pennguna informasi semakin mudah
memperoleh informasi sesuai dengan kebutuhan,namun perkembangan terbebut harus
di imbangi dengan perkembangan Sumber daya manusia dan didukung dengan media
atau sarana informasi yang memadai.
Manajemen
Perkantoran adalah pengarahan menyeluruh terhadap
aktivitas-aktivitas ketatausahaan dari sebuah kantor untuk mencapai tujuan
dengan cara yang sehemat-hematnya ( seefisien mungkin)
Segi-Segi Manajemen Perkantoran
- Segi Tujuannya: Dalam
pembentukan sebuah kantor sangat penting menilai dan menentukan tujuan
kantor.
- Segi Pengorganisasian: Penyusunan tenaga kerja dan
pembagian tugas-tugas tenaga kerja tersebut. Mis : karyawan ® pegawai ®
staf ® manajer
- Segi Kepegawaian: Yang berhubungan dengan
perusahaan tenaga kerja, penempatan, latihan, kenaikan pangkat,dan
pemberhentian tenaga kerja.
- Segi Metode / prosedur: Suatu sistem urutan pelaksanaan
pekerjaan-pekerjaan bagaimana, dimana pekerjaan tersebut dilaksanakan.
- Segi Mesin-Mesin dan Perlengkapan: Mesin-mesin dan semua
benda-benda atau barang mati yang dipergunakan dalam kantor-kantor untuk
membantu atau mempermudahpelaksanaan pekerjaan.
- Segi Lingkungan: Lingkungan gedung kantor dan
kondisi-kondisi fisik dalam gedung.Tugas seorang manajer kantor adalah
mengawasi kantor untuk mencapai tujuannya dan memberikan
pengarahan-pengarahan kepada para bawahannya.
- Syarat Pendirian Kantor: Letak : Dekat dengan
pengangkutan, fasilitas-fasilitas bank, kantor pos, pasar, rumah makan dan
konsumen. Kepatutan : Ukuran luas atau besarnya gedung kantor dan lahanya
kalau bisa luas. Pertimbangan-pertimbangan tentang biaya : Biaya
pemeliharaan, biaya penggantian-penggantian dari gedung lama.
Faktor-faktor fisik : Eskalator, lif, alat pemanas, dan penerangan
Hakekat
Organisasi perkantoran
Suatu kesatuan pembawa seperangkat tugas-tugas yang berhubungan satu
dengan yang lain. Lahirnya organisasi akibat adanya tujuan yang
ingin hendak dicapai oleh pihak tertentu
PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBER
DAYA MANUSIA
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah
pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah
pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Berikut ini adalah pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM) menurut para ahli:
1. Menurut Melayu SP. Hasibuan.
MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan
efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
2. Menurut Henry Simamora
MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa
dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan
personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan
dan hubungan perburuhan yang mulus.
3. Menurut Achmad S. Rucky
MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan,
pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif
untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi
tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.
4. Menurut Mutiara S. Panggabean
MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan
pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan,
pengadaan, pengembngan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
1. Menurut Melayu SP. Hasibuan.
MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan
efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
2. Menurut Henry Simamora
MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa
dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan
personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan
dan hubungan perburuhan yang mulus.
3. Menurut Achmad S. Rucky
MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan,
pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif
untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi
tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.
4. Menurut Mutiara S. Panggabean
MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan
pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan,
pengadaan, pengembngan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Fungsi
Manajerial
fungsi Manajemen sumber daya manusia seperti halnya
fungsi manajemen umum, yaitu:
1.
Perencanaan (Planning)
perencanaan
berarti penentuan program karyawan (sumber daya manusia) dalam rangka membantu
tercapainya sasaran atau tujuan organisasi itu. Dengan kata lain mengatur
orang-orang yang dapat menangani tugas-tugas yang dibebankan kepada
masing-masing orang dalam rangka mencapai tugas organisasi yang telah
direncanakan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Organisasi
sebagai alat untuk mencapai tujuan secara efektif, oleh sebab itu dalam fungsi
organisasi harus terlihat pembagian tugas dan tanggung jawab orang-orang atau
karyawan yang akan melakukan kegiatan masing-masing.
3. Pengarahan (Directing)
Dalam
suatu organisasi yang besar biasanya pengarahan tidak mungkin dilakukan oleh
manajer itu sendiri, melainkan didelegasikan kepada orang lain yang diberi
wewenang untuk itu.
4. Pengendalian (Controlling)
Fungsi
pengendalian adalah untuk mengatur kegiatan, agar kegiatan-kegiatan organisasi
itu diharapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana.
TUJUAN
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen sumber daya manusia bertujuan untuk
merumuskan kebutuhan pegawai, mengembangkan dan memberdayakan pegawai untuk
memperoleh nilai maslahat optimal bagi individu pegawai yang bersangkutan,
organisasi dan masyarakat yang dilayaninya. MSDM dilaksanakan untuk mewujudkan
organisasi yang sehat, yaitu organisasi yang memiliki jumlah dan kualifikasi
pegawai sesuai dengan beban dan tugas-tugas organisasi yang ada di dalamnya.
MSDM harus mendukung tingkat ketahanan organisasi, pertumbuhan, produktivitas
dan kompetisi.
Sistem manajemen sumber daya
manusia
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (SMSDM/HRMS), Sistem Informasi Sumber
Daya Manusia (SISDM/HRIS) merupakan sebuah bentuk interseksi/pertemuan
antara bidang ilmu manajemen
sumber daya manusia (MSDM)
dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM
sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi
ke dalam aktivitas-aktivitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun
sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi
dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise
resource planning (ERP). Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan
mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda
ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal.
Ruang lingkup MSDM (Manajemen Sumber
Daya Manusia)
Tugas
MSDM berkisar pada upaya mengelola unsur manusia dengan segala potensi yang
dimilikinya seefektif mungkin hingga dapat diperoleh sumber daya manusia yang
puas (satisfied) dan memuaskan (satisfactory) bagi organisasi. MSDM merupakan
bagian dari manajemen yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia.
Lingkup
MSDM meliputi semua aktifitas yang berhubungan dengan sumber daya manusia
seperti yang dikatakan oleh Russel & Bernandin bahwa "...all decisions
which affect the workforce concern the organization's human resource management
function". Atau “...semua keputusan yang mempengaruhi perhatian tenaga
kerja manusia fungsi manajemen sumber daya organisasi”.
Berikut
ini adalah ruang lingkup SDM :
1. Analisis Kinerja;
2. Analisis Kebutuhan Diklat;
1. Analisis Kinerja;
2. Analisis Kebutuhan Diklat;
3.
Perancangan dan Implementasi Diklat;
4. Evaluasi Diklat;
5. Manajemen Personalia Diklat;
6. Manajemen Anggaran;
7. Perangkat Hukum;
8. Manajemen Informasi; dan
9. Manajemen Fasilitas.
4. Evaluasi Diklat;
5. Manajemen Personalia Diklat;
6. Manajemen Anggaran;
7. Perangkat Hukum;
8. Manajemen Informasi; dan
9. Manajemen Fasilitas.
No comments:
Post a Comment