Tuesday, January 28, 2014

UNSUR SENI RUPA

Unsur Seni Rupa: Titik, Garis, Bidang, Bentuk, Warna, dan Tekstur


Unsur Unsur Seni Rupa
Ada beberapa unsur yang menjadi dasar terbentuknya wujud seni rupa, yaitu : titik, garis, bidang, bentuk, warna, dan tekstur.



Titik
Titik adalah unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar (esensial), dari sebuah titik dapat dikembangkan menjadi garis atau bidang. sebuah gambar dalam bidang gambar akan berawal dari sebuah titik dan berhenti pada sebuah titik juga.
.
Titik



Garis

Berbagai Macam Garis
Garis adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa dan warna. Garis bisa panjang, pendek, tebal, tipis, lurus, melengkung, berombak, vertikal, horizontal, diagonal, patah-patah, putusputus, dan sebagainya. Berbagai macam garis tersebut memiliki karateristik yang berbeda-beda.seperti; keras, kokoh, stabil, lembut, dinamis, gerak, dan masih banyak lagi. Dengan media garis ini dapat dibuat tulisan, gambar, coretan, simbol, dan lain-lain, sehingga garis menjadi unsur utama dalam seni rupa.


Bidang
Berbagai Macam Bidang
Bidang merupakan suatu area yang dibuat oleh garis, mempunyai dimensi pajang, lebar dan luas serta mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis. Bentuk bidang sangat bervariaisi, dapat geometris, organis, bersudut, tak teratur, dan bulat. Bidang-bidang yang datar tersebut apabila disusun seolah-olah membentuk kesan tiga dimensi.



Bentuk
Berbagai Macam Bentuk Tiga Dimensi
Titik, garis, atau bidang akan menjadi bentuk apabila terlihat. Sebuah titik betapapun kecilnya pasti mempunyai raut, ukuran, warna, dan tekstur. Bentuk ada dua macam, yaitu:
• Bentuk dua dimensi yang memiliki dimensi panjang dan lebar
• Bentuk tiga dimensi yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tebal/volume.



Warna
Warna merupakan kesan yang ditimbulkan oleh cahaya terhadap mata, oleh karena itu warna tidak akan terbentuk jika tidak ada cahaya.
Secara umum warna dapat digolongkan menadi tiga kelompok utama, yaitu:
1). Warna primer: merah, biru, dan kuning
2).
 Warna sekunder: warna hasil campuran yang seimbang antara warna primer dengan warna primer.
• warna ungu (violet) campuran merah dan biru,
• warna orange campuran warna merah dan kuning, dan
• warna hijau campuran warna kuning dan biru.
3). Warna tersier: merupakan hasil campuran warna sekunder dengan warna primer.
• warna merah ungu campuran warna merah dengan ungu
• warna ungu biru campuran warna ungu dengan biru
• warna hijau biru campuran warna hijau dengan biru
• warna kuning hijau campuran warna kuning dengan hijau
• warna orange kuning campuran warna orange dengan kuning
• warna merah orange campuran warna merah dengan orange
Disamping itu juga dikenal dengan istilah warna komplementer, yaitu dua warna yang terletak tepat berseberangan atau berhadapan pada garis lurus yang ditarik melalui titik pusat lingkaran warna.
Beberapa warna komplementer:
• Warna merah komplemen dengan warna hijau
• Warna kuning komplemen dengan warna ungu (violet)
• Warna biru komplemen dengan warna orange

Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan dengan sistem warna Prang System yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 meliputi :
a. Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau dsb.
b.
 Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam.
c.
 Intensity, seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau 
suramnya warna.



Tekstur
Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan baik nyata maupun semu, bisa halus, kasar, licin, dan sebagainya.
Berdasarkan hubungannya dengan indera penglihatan, tekstur dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Tekstur nyata, yaitu tekstur yang jika diraba maupun dilihat secara fisik tersa kasar dan halusnya.
b.
 Tekstur semu, yaitu tekstur yang tidak memiliki kesan yang sama antara yang dilihat dan diraba. Tekstur semu terjadi karena kesan perspektif dan gelap terang.




Prinsip penyusunan unsur seni rupa
Beberapa prinsip dalam mengolah seni rupa dasar secara umum adalah sebagai berikut:
• Kesatuan (unity)
Merupakan paduan dari berbagai unsur seni rupa yang membentuk suatu konsep sehingga memberikan kesan satu bentuk yang utuh.
• Simetri (symetry)
Menggambarkan dua atau lebih unsur yang sama dalam suatu susunan yang diletakkan sejajar atau unsur-unsur di bagian kiri sama dengan bagian kanan.
• Irama,(rhythm)
Merupakan suatu pengulangan unsur-unsur seni rupa (garis, bentuk, atau warna) secara berulang (terus menerus), teratur, dan dinamis.
• Keseimbangan (balance)
Merupakan penempatan unsur-unsur seni rupa ( warna, bidang, bentuk) dalam suatu bidang baik secara teratur maupun acak. Keseimbangan dapat diwujudkan melalaui penyusunan unsur seni rupa yang simetris maupun asimetris. Keseimbangan memberikan tekanan pada stabilitas.
• Harmoni (harmony)
Merupakan keselarasan paduan unsur-unsur seni rupa yang berdampingan, sedang hal sebaliknya (bertentangan) disebut kontras. Harmoni terbentuk karena adanya unsure keseimbanganm keteraturan, kesatuan, dan keterpaduan yang masing-masing saling mengisi.




Tata Tertib Ruangan Laboratorium AP

TATA TERTIB RUANGAN LABORATORIUM
ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.       Penggunaan Laboratorium, adalah fasilitas untuk pendidikan, pengajaran, dan pelatihan komputer kepada peserta didik yang dibimbing oleh guru mata diklat yang bersangkutan.
2.       Guru mata diklat, bertanggung jawab atas seluruh proses pendidikan , pengajaran, dan pelatihan selama dalam ruang Laboratorium.
3.       Guru mata diklat, mencatat setiap trouble atau gangguan yang terjadi pada perangkat komputer dalam kartu perawatan/pemeliharaan komputer yang bersangkutan.
4.       Guru mata diklat, mamandu peserta didik untuk mengikuti prosedur penggunaan komputer yang baik dan benar demi keawetan perangkat dan software komputer.
5.       Guru mata diklat, memandu peserta didik untuk selalu mengisi kartu penggunaan komputer setiap digunakan.
6.       Semua pengguna Laboratorium, wajib melepas alas kaki dan menjaga kebersihan ruangan.
7.       Semua pengguna Laboratorium, tidak diperkenankanmembawa makanan dan minuman ke dalam ruangan.
8.       Peserta didik, dibimbing oleh guru mata diklat untuk selalu memulai prosedur dengan berdoa.
9.       Peserta didik, selama diruangan Laboratorium wajib menjaga ketenangan dan ketertiban bersama.
10.   Peserta didik, sebelum meninggalkan ruangan wajib untuk merapikan kembali komputer dan perlengkapan lain yang digunakan.
11.   Peserta didik, tidak diperkenankan untuk menggunakan komputer diluar materi yang diberikan leh guru mata diklat, seperti bermain game dan sebagainya.
12.   Peserta didik dilarang untuk membuat password, gambar atau hal lain yang dapat menggangu progaram dan kelancaran penggunaan komputer.
13.   Peserta didik dapat menggunakan jasa komputer untuk keperluan lain, dengan persetujuan dari guru mata diklat yang bersangkutan.

14.   Guru mata diklat dan peserta didik lain dapat melakukan kerjasama untuk tujuan tertentu yang berkordinasi dengan penanggung jawab sekolah.

definisi perpustakaan

TEMPAT KITA BELAJAR “PERPUSTAKAAN”



            Perpustakaan adalah suatu ruangan yang menyediakan buku-buku untuk dibaca atau dipelajari, dan untuk tempat belajar siswa-siswi SMKN 23 Jakarta. Fungsi perpustakaan itu sendiri yaitu untuk menyediakan layanan bahan-bahan pustaka untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar di SMKN 23 Jakarta dan sebagai pusat informasi yang berbasis teknologi informasi.

             Koleksi buku yang ada di perpustakaan SMKN 23 yaitu ada buku mata pelajaran, buku fiksi & non fiksi, kamus bahasa, koran, buku ensiklopedia, dan lain-lain. Buku-buku yang ada disini berasal dari 3 sumber, yaitu berasal dari Dinas Pendidikan, pembelian pribadi (dana perpustakaan), sumbangan dari siswa dan lain-lain. Buku-buku tersebut belum lengkap karena setiap tahun kurikulumnya berubah. Di perpustakaan ini banyak buku yang tidak sesuai dengan kebutuhan siswa tetapi tetap cukup menunjang untuk kegiatan belajar, mengajar. Beberapa buku yang banyak dicari oleh siswa yaitu buku mata pelajaran dan buku fiksi.  Siswa-siswi boleh meminjam buku yang ada di sini, tetapi hanya dalam kurun waktu max 2 hari. Jika siswa menghilangkan buku yang telah dipinjam, maka siswa tersebut harus mengganti buku yang serupa atau jika tidak ada buku yang serupa maka siswa wajib membayar seharga buku tersebut.

            Fasilitas-fasilitas yang ada di perpustakaan SMKN 23 yaitu ada digital library, komputer, AC, loker, rak sepatu, meja, kursi, lemari buku, speaker, dan lain-lain. Fasilitas disini sudah lumayan lengkap dibandingkan dengan sekolah-sekolah lainnya, karena sudah dilengkapi dengan digital library.

            Tata Tertib di dalam perpustakaan yaitu sebagai berikut:
1.      Seluruh siswa kelas X, XI, dan XII wajib menjadi anggota perpustakaan.
2.      Setiap anggota perpustakaan yang berkunjung ke perpustakaan wajib mengisi buku pengunjung perpustakaan.
3.      Pengunjung perpustakaan dilarang membawaa makanan dan minuman ke dalam perpustakaan.
4.      Tidak diperbolehkan membawa buku-buku perpustakaan keluar dari ruangan perpustakaan tanpa seizin petugas perpustakaan.

Tujuan terwujudnya perpustakaan yaitu:
1.       Terwujudnya penyelenggaraan perpustakaan berstandar Nasional.
2.      Dapat memenuhi jumlah koleksi bahan pustaka yang sesuai dengan keperluan pengguna perpustakaan.
3.      Dapat menyelenggarakan digital library.
4.      Terselenggaranya pelayanan perpustakaan prima.

contoh surat bentuk semi block style

PT. SINAR HUSADA
Jl. Keramat Raya 180
Jakarta
Nomor             : 180/B/93                                                                                           1 November 1993
Lampiran        : --
Hal                  : Pesanan barang-barang kerajinan

Kepada Yth.
TOKO INDAH
Jl. Purwokerto 100
Cirebon

Dengan hormat,
            Surat pesanan Tuan Nomor : 15/P/93 tanggal 15 Oktober 1993 tentang barang-barang kerajinan telah kami terima, dan kami ucapkan terima kasih.
            Kebiasaan yang kami lakukan ialah mengutamakan relasi baru yang mengajukan pesanan dengan pembayaran kontan. Setelah pesanan berulang beberapa kali dan lancar, baru dipertimbangkan transaksi secara kredit.
            Kami mohon Tuan tidak berkecil hati dengan ketentuan tersebut karena kepada siapapun kami lakukan dengan cara yang sama.
            Sekiranya Tuan setuju dengan maksud kami tersebut di atas, mohon diberi kabar selekasnya.


                                                                                                            Hormat kami,
                                                                                                            PT. SINAR HUSADA




                                                                                                            Syifa Fauziah
S/D                                                                                                      Direktur

contoh surat bentuk hanging paragraf style

PT. SUMBER MAKMUR
Jl. Budi Sentosa No. 48 Telp. 02198984673
JAKARTA
Nomor                        : 123/DC/IX/13                                                                       6 Desember 2013
Lampiran        : --

            Hal       : Pemesanan barang

Kepada Yth,
SAMANTA CO. Ltd
Shangrai street No. 87
Singapure 100546

Dengan hormat,
Kami memberitahukan kepada saudara, bahwa perusahaan kami ingin memesan 4 unit mesin Fax merek Panasonic Tipe DR 2004i, sehubung dengan tujuan kami tersebut, kami meminta barang tersebut dikirim pada tanggal 4 Januari 2013 ke alamat kantor.
Dan kami mengharapkan pengepakan dilakukan dengan baik dan minta jasa pengiriman adalah perusahaan HDL. Mengenai pembayaran akan kami kirim melalui Bank HSBC.
Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.


                                                                                                            Dengan hormat,
                                                                                                   PT. SUMBER MAKMUR





                                                                                                            Syifa Fauziah
S.F/D                                                                                                   Direktur

Sejarah Indonesia Proto Melayu

Melayu Proto
Melayu Proto atau Melayu Tua adalah istilah untuk Melayu "gelombang" pertama dari dua "gelombang" migrasi yang dulu diperkirakan terjadi dalam pendudukan Nusantara oleh penutur bahasa Austronesia. Menurut teori "dua gelombang" ini, termasuk Melayu Tua di Indonesia adalah Toraja (Sulawesi Selatan), Sasak (Lombok), Dayak (Kalimantan Tengah), Batak (Sumatera Utara),Nias (pantai barat Sumatera Utara), Rejang, dll.
Teori ini tidak lagi diakui penggunaannya, karena para arkeolog menyimpulkan bahwa tidak ada dasar arkeologis yang berarti yang menunjukkan adanya perbedaan antara Melayu Proto dan Melayu Deutero.[1]
Di Malaysia, istilah Proto-Melayu masih digunakan untuk sebuah suku yang bernama Orang Asli.

Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu)
Bangsa Melayu Tua adalah orang-orang Austronesia dari Asia (Yunan) yang pertama kali ke Nusantara pada sekitar 1500 SM. Mereka datang ke Nusantara melalui dua jalan.
a. Jalan barat dari Yunan (Cina Selatan) melalui Selat Malaka (Malaysia) masuk ke Sumatra masuk ke Jawa. Mereka membawa alat berupa kapak persegi.
b. Jalan utara (timur) dari Yunan melalui Formosa (Taiwan) masuk ke Filipina kemudian ke Sulawesi kemudian masuk ke Irian. Mereka membawa alat kapak lonjong.


Terdapat tiga selat utama di bekas dataran Sunda:
  SELAT MALAKA
Di Selat Malaka, Oppenheimer berspekulasi ini cikal Bahasa Austro-Asiatik. Peninggalannya tampak di Bahasa Aceh dan suku asli di Malaysia.
  SELAT JAWA
Di Selat Jawa, seperti yang tadi saya utarakan, cikal Bahasa Jawa-Barito-Bali-Sasak-Madura. Ini penutur terbesar di dataran Sunda.
  SELAT KALIMANTAN


ADA BEBERAPA ALASAN YANG MENJELASKAN BAHWA TEORI MELAYU BUKAN BERASAL DARI TAIWAN APALAGI DARI YUNAN TAPI BERASAL DARI NEGERI MELAYU SEKARANG
  Genetik buktikan justru orang Asia Timur keturunan dari Asia Tenggara. Itu sebab orang sini lebih variatif tampangnya.
  Bahasa Austronesia ini tak kenal masa lalu dan masa depan. Ini ciri masyarakat tropis, ketika matahari dan hujan ada sepanjang tahun.
  Pertautan antar beberapa bahasa lebih tua dari yang diperkirakan sebelumnya, jadi sulit dibayangkan datang dari jauh spt Yunan.
  Jika Melayu turun dari Yunan, kenapa tak ada Melayu yang naik sampai ke China atau Jepang sehingga berbekas pada bahasa?

.

PENDAPAT PARA AHLI MENGENAI ASAL USUL MANUSIA DI KEPULAUAN INDONESIA
  Prof. Dr. H. Kern dengan Teori Imigrasi menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Asia (Campa, Kochin China dan Kamboja) . Hal ini didukung oleh adanya perbandingan bahasa yang digunakan di kepulauan Indonesia yang akar bahasanya adalah bahasa Austronesia.
  Van Heine Geldern berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari Asia. Pendapat ini didkukung oleh adanya artefak-artefak yang ditemukan di Indonesia memiliki banyak persamaan dengan yang ada di daratan Asia.
  Moh. Yamin, mengatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Indonesia. Dia melihat bahwa banyak penemuan artefak maupun fosil tertua di Indonesia dalam jumlah yang besar.
  Drs. Moh Ali, mengatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina Selatan.
  NJ. Krom, berpendapat bahwa asal-usul bangsa Indoensia berasal dari daerah Cina Tengah.
  Dr. Brandes, mengatakan bahwa bangsa yang bermukim di kepulauan Indonesia memiliki banyak persamaan dengan bangsa-bangsa di daerah yang terbentang dari sebelah Utara Formosa, sebelah Barat Madagaskar, sebelah Selatan Pulau Jawa-Bali, sebelah Timur sampai tepi Barat Amerika melalui perbandingan bahasa.


Bangsa Melayu Tua ini memiliki kebudayaan batu sebab alat-alatnya terbuat dari batu yang sudah maju, yakni sudah dihaluskan, berbeda dengan manusia purba yang alatnya masih kasar dan sederhana. Hasil budaya mereka dikenal dengan kapak persegi yang banyak ditemukan di Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Adapun kapak lonjong banyak digunakan mereka yang melalui jalan utara, yakni Sulawesi dan Irian. Menurut penelitian Von Heekern, di Kalumpang, Sulawesi Utara telah terjadi perpaduan antara tradisi kapak persegi dan kapak lonjong yang dibawa orang Austronesia yang datang dari arah utara Indonesia melalui Formosa (Taiwan), Filipina, dan Sulawesi.

Alasan-alasan yang menyebabkan bangsa Melayu Tua meninggalkan daerah asalnya sebagai berikut:
1. Adanya desakan suku-suku liar yang datangnya dari asia tengah
2. Adanya peperangan antar suku
3. Adanya bencana alam berupa banjir akibat sering meluapnya Sungai She Kiang dan sungai-sungai lainnya di daerah tersebut

 

Ciri-ciri bangsa melayu tua:
1. Kulit sawo matang
2. Rambut lurus
3. Badan tinggi ramping
4. Bentuk mulut dan hidung sedang

Kebudayaan bangsa proto melayu:
1.      Termasuk kebudayaan batu muda (neolitikum)
2.      Hasil kebudayaannya masih terbuat dari batu dan telah dikerjakan dengan sangat baik
3.      Kapak lonjong
4.      Kapak persegi


SISA SUKU DARI RAS PROTO MELAYU
1.       Suku Talang Mamak                                        6.    Suku Dayak
2.       Suku Laut                                                        7.    Suku Toraja
3.       Suku Batak                                                      8.    Suku Sasak
4.       Suku Anak Dalam                                            9.    Suku Kubu
5.       Suku Nias

tata cara menerima telepon

TATA CARA MENERIMA TELEPON
Telepon barangkali adalah hal biasa bagi kita, setiap hari kita juga melakukan panggilan atau menerima telepon. Namun bagi sebuah kantor atau perusahaan, menerima telepon pun ada standar operasi dan prosedurnya. Mengapa mengangkat telepon harus diatur? karena segala hal itu ada unggah-ungguh-nya dan sewaktu mengangkat telepon kadang kita tidak tahu siapa yang menelpon. Oleh karena itu untuk menghormati penelpon dan menunjukkan bahwa kantor kita adalah kantor yang “bonafit” maka perlu ada tata cara menerima telepon di kantor :
Adapun tata cara menerima telepon adalah sebagai berikut :
1.     Pada saat telepon berbunyi, sebaiknya mengangkat gagang telepon sesegera mungkin, jangan biarkan penelepon menunggu lama. Jangan mengangkat telepon yang sedang berdering dengan kasar, karena hal itu menunjukkan ketidaksenangan dan ketidaksopanan terhadap orang yang ada di sekitar Anda.
2.     Menyebutkan nama kantor, perusahaan, atau divisi dan memberi salam kepada penelepon, dan sampaikan salam dengan suara jelas dan tidak terburu-buru.  Misal: “PT. Sabar Jaya, selamat pagi, dengan Niken ada yang bisa dibantu?”
3.     Tanyakan dengan sopan siapa lawan bicara Anda tanpa terkesan menginterogasi, misal: mohon maaf, boleh tahu dengan siapa saya bicara? Ada yang bisa saya bantu?
4.     Dengarkan baik-baik permintaan penelepon, jangan memotong pembicaraan.
5.     Jika penelepon berkepentingan dengan orang lain, maka sambungkan segera kepada orang yang dituju, jelaskan siapa dan dari instansi mana si penelepon tersebut kepada orang yang dituju.
6.     Apabila orang yang dituju tidak ada di tempat, maka penerima telepon harus bisa menerima pesan yang ingin disampaikan penelepon, catat dengan lengkap dan jelas, tanyakan dan catat kapan dan di nomor berapa penelepon bisa dihubungi. Pastikan pesan tersebut sampai kepada orang yang dimaksud.
7.     Ucapkan terima kasih pada setiap akhir pembicaraan dan ucapkan kembali salam selamat pagi/siang /sore.
8.     Beri kesempatan kepada penelepon untuk menutup telepon terlebih dahulu. Tutup telepon dengan perlahan.
9.     Bersikaplah tersenyum dan duduklah dengan sopan pada waktu berbicara melalui telepon karena sikap yang kurang ramah dan posisi duduk yang kurang sopan dapat dirasakan oleh lawan bicara.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1.     Sikap mau membantu.
2.     Jaga intonasi suara, jangan terlalu lemah tetapi juga jangan terlalu keras seperti orang sedang marah.
3.     Pilih kata-kata yang sopan, ramah, dan mudah dimengerti.
4.     Jangan mengangkat telepon jika Anda masih berbicara dengan orang lain.
5.     Jangan makan/minum selama berbicara di telepon.
6.     Jangan menguap.
7.     Jangan memotong pembicaraan.
8.     Jangan berbicara dengan orang ketiga di sekitar Anda pada saat Anda sedang berbicara di telepon.
9.     Gunakan sapaan atau kalimat yang berbeda-beda sehingga tidak terkesan kaku.

10.                        Hindari menelepon pada kondisi ribut di sekitar Anda.