Tuesday, January 28, 2014

Sejarah Indonesia Proto Melayu

Melayu Proto
Melayu Proto atau Melayu Tua adalah istilah untuk Melayu "gelombang" pertama dari dua "gelombang" migrasi yang dulu diperkirakan terjadi dalam pendudukan Nusantara oleh penutur bahasa Austronesia. Menurut teori "dua gelombang" ini, termasuk Melayu Tua di Indonesia adalah Toraja (Sulawesi Selatan), Sasak (Lombok), Dayak (Kalimantan Tengah), Batak (Sumatera Utara),Nias (pantai barat Sumatera Utara), Rejang, dll.
Teori ini tidak lagi diakui penggunaannya, karena para arkeolog menyimpulkan bahwa tidak ada dasar arkeologis yang berarti yang menunjukkan adanya perbedaan antara Melayu Proto dan Melayu Deutero.[1]
Di Malaysia, istilah Proto-Melayu masih digunakan untuk sebuah suku yang bernama Orang Asli.

Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu)
Bangsa Melayu Tua adalah orang-orang Austronesia dari Asia (Yunan) yang pertama kali ke Nusantara pada sekitar 1500 SM. Mereka datang ke Nusantara melalui dua jalan.
a. Jalan barat dari Yunan (Cina Selatan) melalui Selat Malaka (Malaysia) masuk ke Sumatra masuk ke Jawa. Mereka membawa alat berupa kapak persegi.
b. Jalan utara (timur) dari Yunan melalui Formosa (Taiwan) masuk ke Filipina kemudian ke Sulawesi kemudian masuk ke Irian. Mereka membawa alat kapak lonjong.


Terdapat tiga selat utama di bekas dataran Sunda:
  SELAT MALAKA
Di Selat Malaka, Oppenheimer berspekulasi ini cikal Bahasa Austro-Asiatik. Peninggalannya tampak di Bahasa Aceh dan suku asli di Malaysia.
  SELAT JAWA
Di Selat Jawa, seperti yang tadi saya utarakan, cikal Bahasa Jawa-Barito-Bali-Sasak-Madura. Ini penutur terbesar di dataran Sunda.
  SELAT KALIMANTAN


ADA BEBERAPA ALASAN YANG MENJELASKAN BAHWA TEORI MELAYU BUKAN BERASAL DARI TAIWAN APALAGI DARI YUNAN TAPI BERASAL DARI NEGERI MELAYU SEKARANG
  Genetik buktikan justru orang Asia Timur keturunan dari Asia Tenggara. Itu sebab orang sini lebih variatif tampangnya.
  Bahasa Austronesia ini tak kenal masa lalu dan masa depan. Ini ciri masyarakat tropis, ketika matahari dan hujan ada sepanjang tahun.
  Pertautan antar beberapa bahasa lebih tua dari yang diperkirakan sebelumnya, jadi sulit dibayangkan datang dari jauh spt Yunan.
  Jika Melayu turun dari Yunan, kenapa tak ada Melayu yang naik sampai ke China atau Jepang sehingga berbekas pada bahasa?

.

PENDAPAT PARA AHLI MENGENAI ASAL USUL MANUSIA DI KEPULAUAN INDONESIA
  Prof. Dr. H. Kern dengan Teori Imigrasi menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Asia (Campa, Kochin China dan Kamboja) . Hal ini didukung oleh adanya perbandingan bahasa yang digunakan di kepulauan Indonesia yang akar bahasanya adalah bahasa Austronesia.
  Van Heine Geldern berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari Asia. Pendapat ini didkukung oleh adanya artefak-artefak yang ditemukan di Indonesia memiliki banyak persamaan dengan yang ada di daratan Asia.
  Moh. Yamin, mengatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Indonesia. Dia melihat bahwa banyak penemuan artefak maupun fosil tertua di Indonesia dalam jumlah yang besar.
  Drs. Moh Ali, mengatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina Selatan.
  NJ. Krom, berpendapat bahwa asal-usul bangsa Indoensia berasal dari daerah Cina Tengah.
  Dr. Brandes, mengatakan bahwa bangsa yang bermukim di kepulauan Indonesia memiliki banyak persamaan dengan bangsa-bangsa di daerah yang terbentang dari sebelah Utara Formosa, sebelah Barat Madagaskar, sebelah Selatan Pulau Jawa-Bali, sebelah Timur sampai tepi Barat Amerika melalui perbandingan bahasa.


Bangsa Melayu Tua ini memiliki kebudayaan batu sebab alat-alatnya terbuat dari batu yang sudah maju, yakni sudah dihaluskan, berbeda dengan manusia purba yang alatnya masih kasar dan sederhana. Hasil budaya mereka dikenal dengan kapak persegi yang banyak ditemukan di Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Adapun kapak lonjong banyak digunakan mereka yang melalui jalan utara, yakni Sulawesi dan Irian. Menurut penelitian Von Heekern, di Kalumpang, Sulawesi Utara telah terjadi perpaduan antara tradisi kapak persegi dan kapak lonjong yang dibawa orang Austronesia yang datang dari arah utara Indonesia melalui Formosa (Taiwan), Filipina, dan Sulawesi.

Alasan-alasan yang menyebabkan bangsa Melayu Tua meninggalkan daerah asalnya sebagai berikut:
1. Adanya desakan suku-suku liar yang datangnya dari asia tengah
2. Adanya peperangan antar suku
3. Adanya bencana alam berupa banjir akibat sering meluapnya Sungai She Kiang dan sungai-sungai lainnya di daerah tersebut

 

Ciri-ciri bangsa melayu tua:
1. Kulit sawo matang
2. Rambut lurus
3. Badan tinggi ramping
4. Bentuk mulut dan hidung sedang

Kebudayaan bangsa proto melayu:
1.      Termasuk kebudayaan batu muda (neolitikum)
2.      Hasil kebudayaannya masih terbuat dari batu dan telah dikerjakan dengan sangat baik
3.      Kapak lonjong
4.      Kapak persegi


SISA SUKU DARI RAS PROTO MELAYU
1.       Suku Talang Mamak                                        6.    Suku Dayak
2.       Suku Laut                                                        7.    Suku Toraja
3.       Suku Batak                                                      8.    Suku Sasak
4.       Suku Anak Dalam                                            9.    Suku Kubu
5.       Suku Nias

No comments:

Post a Comment